HBO Indo
Join HBOIndo

Lagi, Jalan Pantura Juwana-Rembang Macet Parah

REMBANG, Jateng – kemacetan parah terus membelit jalan pantura timur Jawa Tengah, terutama jalur Juwana-Rembang, hingga Minggu (2/4/2023). Ratusan kendaraan,…

REMBANG, Jateng – kemacetan parah terus membelit jalan pantura timur Jawa Tengah, terutama jalur Juwana-Rembang, hingga Minggu (2/4/2023).

Ratusan kendaraan, terutama truk-truk angkutan barang hampir tak bergerak dalam kemacetan yang telah beberapa hari terakhir membelit arus lalu lintas di jalur itu.

Perbaikan jalan di daerah batangan dan penyelesaikan pembangunan jembatan Juwana disebut sebagai penyebabnya. Penumpukan kendaraan yang terjebak macet mencapai belasan kilometer.

Curah hujan yang masih tinggi di kawasan tersebut, diperkirakan membuat penyelesaian proyek Perbaikan jalan menjadi lebih lama.

Antrean kendaraan dari arah barat hingga mendekati proyek pembangunan jembatan Juwana. Sementara kendaraan dari arah timur menumpuk hingga batas masuk wilayah Kecamatan Rembang Kota.

Warga Mojowarno Kecamatan Kaliori, Partono mengungkapkan, kemacetan parah di jalur tersebut terjadi terutama sejak dua pekan lalu.

Menurutnya, kemacetan dipicu perbaikan atau pengecoran jalan di kawasan batangan. Sebagai catatan, Kecamatan Kaliori yang masih wilayah Kabupaten Rembang, berbatasan dengan Kecamatan batangan yang masuk wilayah Juwana, Kabupaten Pati.

“Pengecoran jalan mulai depan SMA batangan sampai daerah Raci. Beberapa hari terakhir ini memang lebih parah, bahkan kendaraan berjajar hingga empat lajur dan tidak bergerak,” kata pria yang memiliki tambak di pinggir jalan pantura daerah Dresi itu.

Tak sedikit supir truk yang mematikan mesin kendaraannya. Sebagian dari mereka memilih turun dari kabin, demi mengurangi kejenuhan dan kepenatan menunggu laju arus lalu lintas yang tak kunjung terjadi.

Bahkan ada sejumlah sopir truk yang menghentikan kendaraannya di pinggir jalan yang longgar, hingga beberapa hari-hari, karena tak sabar dengan kemacetan itu.

“Yah, operasional jadi tambah berat, jika macet parah seperti ini. Tidak hanya BBM, tapi uang makan juga jadi tambah. Belum lagi, barang tidak bisa tiba di tujuan secara tepat waktu,” kata Muh Anam, salah seorang sopir truk yang sudah terjebak macet hingga lebih dari 15 jam.

Partono menambahkan, hanya sepeda motor yang masih bisa bergerak lebih leluasa di jalur tersebut. Itupun, pengendaranya harus melewati celah di antara kendaraan-kendaraan berat yang terjebak dalam kemacetan.

“Tidak tahu, kapan kemacetan ini akan berakhir. Apakah menjelang lebaran nanti sudah rampung, tak juga ada kejelasan,” ungkapnya.

Sumber: solo.suaramerdeka.com

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Polres Batang, Kabupaten Batang, Pemkab Batang, Batang, Polres Pati, Kabupaten Pati, Pemkab Pati, Pati, Polres Demak, Kabupaten Demak, Pemkab Demak, Demak, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat

Sun Apr 02 2023

Subscribe for the latest from HBOIndo.


HBOIndo
  • Facebook HBOIndo
  • Instagram HBOIndo
  • Linkedin HBOIndo